optional

Friday 28 September 2018

DA STUZZICARE – LONDON


DA STUZZICARE – LONDON


Resto Itali yang berlokasi berdekatan dengan Istana Westminster, London Eye, Big ben, destinasi wajib kota London. Mengambil salah satu lantai bawah pojok gedung bangunan lama. Haha hampir semua gedung di London merupakan bangunan tua yang di-preserved atau dilindungi.
Seperti tipikal resto2 di kota metropol, tempat duduk antar satu dengan yang lainnya pas2an, irit space, apalagi bila kursi digunakan untuk menggantung mantel hangat.. nyaris tidak ada tempat kosong untuk berjalan. Begitulah resto2 di kota besar Eropa.


Namun resto ini cukup ramai, terutama jam makan siang, serpertinya kudu membuat booking-an dahulu atau makan sebelum atau setelah makan siang. 
DA STUZZICARE – LONDON, vindex tengker
Salumi Misti, berupa Italian charcuterie board or Parma ham and mixed Italian Salami, shaved fennel, sundried tomato dressing and focaccia.

Irisan tipis Parma ham, salami dan fennel lalu disiram irit dengan dressing yang terbuat dari tomat yang dikeringkan, disajikan dengan roti khas Itali yaitu focaccia.
Irisan putih seperti onion adalah fennel, lalu irisan daging dengan totol2 putih adalah salami, dan yang paling jauh adalah Parma ham. Parma ham adalah daging yang diambil dari paha belakang kaki babi yang dikeringkan dan diawetkan dengan suhu tertentu dan kelembapan tertentu dalam kurun waktu tertentu pula. Bisa satu hingga dua tahun. Parma adalah nama daerah dimana ham ini berasal.

Salami adalah sosis yang terbuat dari daging babi atau sapi atau perpaduan keduanya dengan rempah2 tertentu lalu dikeringkan. Cara tradisional mengeringgkan dengan bantuan matahari. Sekarang ini pengeringan dilaksanakan dalam ruangan tertutup dengan suhu dan kelembaban yang bisa diatur. Namun masih banyak yang menggunakan cara tradisional.

Focaccia adalah roti khas Italia yang terbuat dari adonan yang mirip dengan pizza dough dan bertabur rempah2 khas Italia. Focaccia yang enak dibuat dengan menggunakan natural yeast. Ragi natural membuat rasa lebih kompleks.
DA STUZZICARE – LONDON, vindex tengker
Makan siang kami sekeluarga saat itu ditemani dengan Red Wine Terre di montelusa – primitivo 2015. Kebetulan kami bertiga (saya, istri dan anak saya paling besar) ingin mencoba red wine yang ditawarkan oleh waiter. Dan ternyata cocok sekali dengan sajian kami saat itu.  Terre di Montelusa berasal dari semenanjung Salento, Puglia.

Wine ini termasuk salah satu organic primitivo yaitu wine yang terbuat dari varietas kulit anggur hitam. Dan menggunakan appassimento method yaitu pengeringan yang dilakukan diatas rak bambu dan menggunakan alas jerami selama beberapa minggu bahkan bulan agar rasa dan aroma lebih keluar. 
DA STUZZICARE – LONDON, vindex tengker
Bucatini alla Carbonara. Hollow spagheti with panchetta, cream and eggs. Bucatini adalah pasta mirip spagheti tapi tengahnya berlubah. Nah mirip sedotan. Seperti kita ketahui Italian carbonara itu terkenal gurih dan creamy, karena bahan utama saus adalah cream dan kuning telur. Ditambah dengan panchetta yaitu bacon Itali, rasa asin yang menjadi penyeimbang gurih dan creamy-saus karbonara. 
DA STUZZICARE – LONDON, vindex tengker
Ikan panggang dibungkus dengan bacon, disajikan dengan roast cherry tomato and spinach.
Ikan hanya dibumbu dengan minyak zaitun garam dan merica, dipanggang bersamaan dengan tomat cherry. Sedang bayam, hanya direbus sebentar dalam air mendidih yang ditambah garam dan minyak zaitun. 

Hampir semua hidangan Itali mengandalkan minyak zaitun. Apa2 minyak zaitun. Tapi percayalah, toast bread dicocol dengan minyak zaitun dan sedikit garam, enaknya ga ketulungan. Dengan sarat minyak zaitun harus bagus, herby, aromatic, kalau perlu  cari yang artisan. Yang ini agak susah masuk negara kita sih.. 
DA STUZZICARE – LONDON, vindex tengker
Lasagna. Hidangan ini hampir ada disetiap resto Itali. Yang membuat enak adalah bahan2 yang digunakan harus yang bagus dan komposisi masing bahan harus pas. Dijamin enak.



DA STUZZICARE – LONDON, vindex tengker
Sebagai penutup adalah Cheese cake and caramel, sebagai peneman kopi Itali.
___

Sunday 16 September 2018

MUTHU’S CURRY – Singapore


MUTHU’S CURRY – Singapore

MUTHU’S CURRY – Singapore, vindex tengker

Resto masakan India terkenal dengan kare kepala ikan dan telah memenangkan beberapa award. Salah satu lokasi yang saya kunjungi adalah di Little India. Resto ini cukup lama didirikannya, sejak 1969, lebih muda satu tahun dari saya haha.
Memang ya, makanan India, Malay, Chinese sudah mendarah daging, bukan makanan import lagi, melainkan sudah menjadi makanan lokal. Karena komunitas India, Malay dan Chinese yang cukup besar di Singapore. 

MUTHU’S CURRY – Singapore, vindex tengker

Papadam sebagai pembuka dan penunggu makan yang lain tiba. Terbuat dari tepung, air dan garam, garing dan renyah, terkadang ada yang menambahkan wijen dll. 
MUTHU’S CURRY – Singapore, vindex tengker
Gorengan berisi lumpia, samosas, kentang, calamari.


MUTHU’S CURRY – Singapore, vindex tengker
Kare kepala ikan. Kare kepala ikan ini yang membuat resto ini mendapat beberapa kali award. 
MUTHU’S CURRY – Singapore, vindex tengker
Tumis okra.
MUTHU’S CURRY – Singapore, vindex tengker
Muthu's chicken chukka, adalah signature dish berbahan ayam dimasak dengan cabai kering dan berbagai rempah sehingga menghasilkan rasa pedas rempah yang kuat. 
MUTHU’S CURRY – Singapore, vindex tengker
Cocolan dan chutney (mirip acar).
MUTHU’S CURRY – Singapore, vindex tengker
Shish kebab (mutton) yang telah dilepas dari tusukannya.
MUTHU’S CURRY – Singapore, vindex tengker
Begini cara menyantapnya berlambar daun pisang. 
_____