Bahan:
1 ekor ayam kampung,
tanpa jeroan (bila menginginkan jeroan, rebus terpisah)
2 Liter air untuk
merebus ayam
3 batang serai, ambil
bagian putihnya, memarkan
2 kerat lengkuas, memarkan
1 – 2 butir cengkih
Sejumput kecil pala
2 sendok teh garam /
sesuai selera
3 sendok makan bawang
goreng
6 sendok makan minyak
goreng untuk menumis bumbu
Bumbu, haluskan:
12 butir bawang merah
6 siung bawang putih
Seruas jahe
Seruas kunyit
5 butir kemiri
sangrai
1½ sendok teh
lada
1 ½ sendok teh ketumbar
sangrai
Isian Soto:
50 gram suun kering,
direndam dalam air hingga lembut, digunting 10 cm
3 buah telur rebus,
dibelah-belah
2 lembar kol diiris tipis,
boleh mentahan atau dicelup air panas sebentar agar agak layu
150 gram tauge pendek
(tauge biasa untuk rawon), diseduh air panas sebentar
2 batang seledri, cincang
kasar
Sambal cabai rebus
Koya: 4 buah kerupuk udang
goreng + 2 siung bawang putih goreng, haluskan
Cara Mengolah:
Ayam direbus bersama serai, lengkuas,
cengkih, dan garam sampai mendidih, kecilkan api hingga kuah ayam berkurang
hingga tersisa kurleb 1 ¾ nya dari awal.
Angkat ayam dan goreng dalam minyak panas
sebentar, angkat, tiriskan, lalu disuwir-suwir, sisihkan.
Panaskan minyak goreng, tumis bumbu halus
sampai matang dan harum. Lalu tuang ke dalam panci kuah soto. Didihkan kembali,
koreksi rasa, angkat. Tabur dengan bawang goreng.
Cara
menyajikan:
Atur dalam mangkok saji, kol, ayam suwir,
taoge, dan suun, tuang kuah soto yang panas, taburi seledri. Tempatkan telur
rebus di atasnya. Sajikan selagi panas dengan sambal cabai, jeruk nipis iris,
emping, koya dan irisan tomat bila suka.
_____
|