optional

Thursday 18 May 2017

Wisata kuliner ke kebun anggur BAROSSA VALLEY – ADELAIDE

Barossa di pagi hari
kebun anggur


Barossa adalah salah satu daerah penghasil wine di benua Australia bagian Selatan, tepatnya di timur laut negara bagian Adelaide. Tercatat lebih dari 150 industri minuman anggur dan lebih dari 500 keluarga penghasil buah anggur.  Tipikal alam, cuaca dan mineral tanah sangat mendukung pertumbuhan pohon anggur.   
Beberapa wine terkenal asal Barossa Valley antara lain:  Cabernet Sauvignon, Pinot, Penfold, Peter Lehmann, Riesling, Chardonnay, Semillon dll.

Beberapa winery masih menggunakan cara tradisional, misalnya masih menggunakan barrel / tong kayu untuk menyimpan wine agar mendapatkan karakter rasa, tekstur, flavor, warna.  




Gambar di atas adalah tempat pembuatan barel tradisional yang digunakan untuk menyimpan atau memfermentasikan anggur. Terbuat dari pohon oak.
Berikut adalah photo2 santapan di salah satu winery di Barossa Valey
Carpaccio ikan salmon dan saus horseradish and potongan buah apel segar. Horseradish adalah tanaman asli Jepang, berbentuk umbi2an seperti lobak dan sebangsanya

Pastrami coppa di Parma disajikan dengan keju cheddar, acar ketimun, anggur yang telah dikeringkan, selai buah berry dan biskuit.  Pastrami adalah daging sapi atau babi atau yang lainnya yang diawetkan dengan cara dibumbui menggunakan herbs khas masing2 pembuat lalu dikeringkan dengan cara tradisional yaitu menjemur, atau menempatkan pada sebuah ruang dengan mengontrol suhu dan aliran udara, selama beberapa waktu hingga tercapai rasa yang diinginkan.     
Bila Pastrami Coppa di Parma terbuat dari daging babi bagian otot leher, bahu hingga bagian atas iga. 


   
Chicken Salad with peanut Szechuan Dressing dan ditabur dengan wijen sangrai.  Rasa:  sedikit pedas tapi segar.
Burung puyuh panggang disajikan dengan saus delima merah.  Rasa: manis dan segarnya buah.

daging babi bagian perut yang dipanggang disajikan dengan saus jeruk orange dan bunga lawang atau pekak

___

























Friday 12 May 2017

KAPPACASEIN DAIRY - London



KAPPACASEIN DAIRY - London

Tetiba di Bourough market, London, saya berputar melalui pintu utara dan ketemulah saya dengan antrian panjang.  Sekedar ingin tau apa yang mereka antrikan. Dari sebrang jalan tertulis pada papan atas toko “KAPPACASEIN DAIRY”  apa itu ya?

Mau menengok lebih dekat agak susah tertutup oleh antrian.  Iseng saya mengekor pada antrian yang berjalan lamban.  Entah mengapa bila di negeri orang penasaran sekali dengan antrian panjang pemburu makanan.  Okelah antrian panjang, disini mah orangnya pada tau diri kalo mengantri, tidak ada yang nyelonong, lagian udara sejuk2 segar kurleb 5 C, tidak terlalu capek nunggu giliran.

Sedikit membatin, ini antrian apa ya? Ah mungkin hotdog.  Masak orang Inggris pagi2 sarapan hotdog? Tak terlihat selintaspun orang membawa bungkusan sesuatu keluar dari toko.  Hemmm kira2 apa ya, masih penasaran sekali. Tidak ngeh saat itu memmbaca tulisan “Dairy” dibelakang kata Kappacasein.
Tibalah giliran saya mendekat ke counter.  Walaaaa... pemandangan keju tua dengan motif gurat2 pada kulit luarnya membuat mata saya seperti seakan loncat keluar. Warna coklat karamel tua pada kulit luar, lalu warna lebih muda didalamnya.. baru melihat saja, saya sudah tau bakalan kayak apa rasanya... alamaaakkkk.. wuenake puooll!

Jadi si Kappacasein ini memproduksi sendiri keju dinamai Bermondsey, dengan mebawa tipikal klasik jenis Gruyere – Alpine.  Terbuat dari susu sapi segar yang tidak mengalami pasterurisasi.  Masa penuaan 6 – 12 bulan pada suhu tertentu, memandikan dan merotasi posisi dua kali dalam seminggu.  Sehingga si keju mengalami pematangan dari luar ke dalam, menyebabkan kulit luar keras dan yang bagian dalam lebih lunak daripada bagian luar.  Rasa lebih creamy sedikit daripada Cheddar.  Bisa dibayangkan rasanya..  lumer dimulut dengan meninggalkan kesan manis dan bersih dan memberi kesan akhir indah yang berkepanjangan.. nah loh!
Dicamil begitu saja atau sebagai cheese sandwich dan sebagai keju raclette.

Kemudian mereka membuat Ricotta sendiri yaitu dengan memanaskan whey cair dan menambahkan sedikit susu dan memadatkannya menjadi Ricotta.  Yang ini enaknya luar biasa, leleh di mulut.
Nah, saya tidak salah ikutan mengekor antrian.. bersusah2 dahulu, enak dikemudian.. !

_____