optional

Saturday 12 May 2018

TUMIS PARE, AYAM, TELUR, TAUGE


TUMIS PARE, AYAM, TELUR, TAUGE

TUMIS PARE, AYAM, TELUR, TAUGE, vindex tengker
Pare atau paria yang banyak dijumpai di pasar dan sering digunakan untuk memasak adalah pare gajih atau pare putih, dengan ciri2 bulat memanjang, dengan bintil2 tidak beraturan. Keluarga labu2an ini memiliki rasa dominan pahit, namun banyak penggermarnya. Bisa ditumis polos begitu saja, ditambah ayam, ditambah teri dll.  

Dibawah ini pare saya kombinasikan dengan tauge pendek, telur dan ayam. Saya tumis tanpa kuah. Boleh ditambah sedikit kaldu bila ingin sedikit kuah agak nyemek.

Tumis pare ini sering saya gunakan sebagai makanan pendamping udang rempeyek, yaitu udang besar (udang 16 - 20 ekor per kilo.  Sekedar info, dalam dunia perkulineran udang sedang biasa disebut 16 - 20, udang besar disebut 9 - 10) dibumbu dengan tepung berbumbu seperti rempeyek. Dalam presentasi tumis pare diletakkan dibawah udang rempeyek. 
Bisa juga sebagai pendamping udang tempura.

Karena gampang membuatnya, tumis ala minit agar kesegaran terjaga.

Bahan:
2 buah pare
50 gram dada ayam tanpa tulang, potong tipis2 agar cepat matang
50 gram tauge
5 butir bawang merah, iris tipis
3 siung bawang putih, boleh dicincang atau iris biasa
3 buah cabai rawit (boleh tidak pakai atau boleh diganti dengan cabai keriting), iris tipis
1 butir telur, kocok
Garam, merica dan gula secukupnya
Minyak sayur untuk menumis

Cara mengolah:
Belah pare menjadi dua lalu iris2. Cuci bersih, tabur garam, remas2 hingga layu agar pahitnya tidak terlalu menyekat. Diamkan sebentar, lalu bilas beberapa kali degan air dan peras.
Panaskan minyak, tumis bawang merah dan bawang putih hingga wangi. Masukkan ayam, aduk2 hingga ayam matang.
Masukkan cabai, pare dan tauge. Tuang sedikit air atau kaldu ayam, tumis hingga pare lembut dan matang. Masukkan telur kocok, aduk2.  Koreksi rasa dengan garam, merica dan sedikit gula.
Angkat.

Salam kuliner - VT 
_____

Tuesday 8 May 2018

DEPOT JEPUN Jl Makam Paneleh Surabaya


DEPOT JEPUN Jl Makam Paneleh Surabaya

DEPOT JEPUN Jl Makam Paneleh Surabaya, vindex tengker
Bila sedang berada di Surabaya dan tiba2 kangen makanan Bali, datanglah kesini. Ke Depot Jepun Jl. Makam Paneleh. Tempat persisnya yang saya tahu adalah seberangnya makam Paneleh.
Tidak terlalu luas tempatnya, tapi ramenya ampun2. Bukanya hanya siang saja. Malam sudah habis. Jadi pastikan datang siang, atau pulang tanpa kangen2an dengan masakan Bali.

Kata teman saya, arek Surabaya pawangnya kuliner, depot Jepun adalah pelopor beguling. Sebelum tempat lain di Surabaya menyajikan begul, depot Jepun ini sudah menduduki posisi kondang seantero Surabaya. Dari dulu hingga kini bangunan dan tampak depan tidak banyak berubah. Hanya sedikit perubahan memanjang ke belakang, karena makin bertambahnya pelanggan.
Bagi yang kangen jajanan Bali, siap2 digoda oleh aneka oleh2 khas Bali, pie susu, sate babi, kopi bubuk, macam2lah.

Berikut adalah makanan saya.
DEPOT JEPUN Jl Makam Paneleh Surabaya, vindex tengker
Nasi campur babi yang fenomenal ini terdiri dari: nasi putih hangat, be guling termasuk kulit panggang kering, sate, lawar kacang, ayam suwir, sambel matah dan sambel mbek (huruf ‘e’ dibaca seperti pada pengucapan ‘elang’): bawang merah, bawang putih, cabai, terasi, kacang, masing2 digoreng terpisah lalu dicampur dan diremas2 bersama, tambah sedikit keceran jeruk lemo Bali.  Semuanya disajikan hangat, dan porsinya cukup cantik, tidak terlalu banyak dan tidak terlalu sedikit.

Perpaduan antara nasi pulen hangat, gurihnya begul dan sambal matah yang segar serta kriuk2 kulit dan kacang goreng dalam sambel mbe membuat keharmonisan dalam satu sajian.
DEPOT JEPUN Jl Makam Paneleh Surabaya, vindex tengker
Sup komoh. Nasi campur tersebut diatas disajikan dengan sup komoh, yaitu sup yang terbuat dari kuah kaldu tulang dan isian daging ditambah dengan bumbu base genep. Tentu tulang dan daging babi ya.  Beberapa orang meminumnya langsung dari mangkuk, ada juga yang menuangkan sesendok demi sesendok mencampurnya dengan nasi.  Rasa sup komoh ini gurih dan kaya rasa.
DEPOT JEPUN Jl Makam Paneleh Surabaya, vindex tengker
Nah, saya rasa makan segitu cukup ya, lain kali saya datang kesini lagi untuk coba plecing ayam dan sajian yang lain.   Salam Kuliner - VT 
_____