optional

Monday 16 July 2018

RAMINTEN – Jogjakarta

The House of RAMINTEN – Jogjakarta
RAMINTEN – Jogjakarta, vindex tengker

Ternyata resto Raminten ada beberapa tempat di Jogjakarta dan kesemuanya menjadi icon resto yang menyajikan masakan tradisional Jogjakarta dan masih nge-hit hingga sekarang. Nah ada beberapa resto, The House of Raminten di Kota Baru, lalu ada lagi di The Waroeng of Raminten di Kaliurang, yang ini saya sempat mencicip sedikit alias hanya beberapa masakan diantara sekian banyak masakan.
RAMINTEN – Jogjakarta, vindex tengker

Sebagai penanda The Waroeng of Raminten - Kaliurang bila dari arah Jogja adalah Km 16 ke arah Kaliurang.
Terdapat tiga bangunan rumah limas, yang pertama adalah Mirota Handycraft, berikutnya adalah bakpia, lalu restonya. Rumah makan yang bernuansa dan berkonsep Njawani atau sangat Jawa, maksudnya dari sajian, busana para penyaji, alunan music background, interior dan pernak pernik yang mempercantik ruangan semuanya bertemakan Jawa. Dinamakan Raminten, konon karena penemu dan pendirinya, Hamzah Sulaeman, adalah salah satu pemain pada drama TV Jogja yang menjadi tokoh Raminten.

Resto bernuansa kental Jawa, mulai dari pintu masuk akan disuguhkan dengan alunan gending2 Jawa, lalu area penerima tamu, di awali oleh patung kayu antik Punokawan (Semar, Gareng, Petruk, Bagong) dan banner Ibu Raminten yang memiliki postur tubuh tinggi besar dengan dandanan sanggul Jawa rapih jalih. Interior berkonsep kayu2 tua, soko guru dan gebyok Jawa berukir khas Jepara. 

Lalu kita akan dipersilakan masuk oleh mas2 yang menggunakan pakain seragam ala Jawa untuk di-escort ke tempat duduk kita. Sembari menuju tempat duduk, kita diajak mengagumi pernak-pernik Jawa, patung kayu sepasang pengantin Loroblonyo dan kesatria jaman dulu, wadah dulang tembaga berisi bunga2 cantik, sepeda ontel tua, payung2 kertas jaman dulu dll.
RAMINTEN – Jogjakarta, vindex tengker

Sementara memandang keluar, mata teduh oleh warna hijau tetanaman di halaman, membawa udara sejuk, lebih sejuk daripada kota Jogja.
Waktu itu saya memilih tempat di teras, karena tempat makan balai2 atau saung2 terisi penuh. Terdapat saung sebelah kanan dan kiri dan ditengahnya seperti jembatan kayu diatas kolam ikan penuh dengan teratai air berbunga warna warni.



RAMINTEN – Jogjakarta, vindex tengker

Seperti biasa bila di Jogja saya pasti akan memilih menu gudeg.  Nah di Raminten ini menyuguhkan gudeg lengkap, berjenis gudeg kering, nasi pulen hangat dan sambal bajak pedas manis. Sepertinya semua orang Jogja membuat gudeg enak sekali, tidak ada yang tidak enak hehe.
Gudeg ini ditemani telur pindang, sambal goreng krecek, dan areh yang berwarna coklat terbuat dari parutan kelapa. Enak sekali, paduan gurih, manis, pedes.. 
RAMINTEN – Jogjakarta, vindex tengker

Tahu isi, disajikan dengan sambal cocolan asam-manis-pedas berasa sedikit bawang putih, mirip2 dengan Thai sweet sambal. 
RAMINTEN – Jogjakarta, vindex tengker

Bandeng presto isi.  Jadi setelah bandeng digoreng, daging dikeluarkan lalu ditambah dengan bumbu2 dan telur dan sedikit tepung agar menyatu, lalu diisikan kembali ke badan bandeng, dicelup ke kocokan telur dan sedikit tepung lalu dimasukkan dalam oven sebentar dan dioles dengan bumbu rasa pedas manis.  Disajikan dengan nasi hangat pulen dan sambel bajak, pedes-manis.
Sebenarnya masih banyak menu lagi yang kudu dicoba, tapi perut terasa makin sesak, mungkin kali lain pasti datang kesini lagi.

Nah sekian dari Rumah makan The Waroeng of Raminten – Kaliurang, Jogjakarta.
_____


Sunday 15 July 2018

SAMBAL MATAH


SAMBAL MATAH


SAMBAL MATAH, vindex tengker
Resep sambal matah ini sudah pernah saya upload beberapa waktu lalu  dalam bahasa Inggris) dan menggunakan gramasi per porsi. Nah ini saya recook lagi menggunakan ukuran yang biasa kita gunakan di dapur agar lebih familiar, yaitu butir, buah, siung dll.
Bila teman2 menemukan bongkot / ginger torch / kecombrang, serai bisa diganti dengan bongkot sebagai variasi. Sama2 enaknya sih.  
Sambel matah ini pas disandingkan dengan aneka sajian yang dipanggang atau digoreng.

Bahan:
15 butir bawang merah, diiris halus
3 siung bawang putih, dicincang halus
10 cabai rawit, diiris halus
(gunakan rawit merah/hijau/orange, agar warna2 nya cantik.  Bisa juga ditambah cabai keriting 5 buah, kurangi rawitnya. Pilih cabai yang kurus, biasanya bentukan cabai kurus rasanya lebih pedas)
3 batang serai, ambil bagian putihnya, diiris halus
(bisa diganti dengan bongkot atau kecombrang 2 buah, iris halus)
5 lembar daun jeruk purut, buang tulang daunnya, iris halus
1 sendok teh terasi panggang
(gunakan terasi yang enak, karena rasa terasi mempengaruhi rasa sambal)
Garam secukupnya
2 buah jeruk lemo
Minyak goreng (gunakan minyak kelapa tradisional agar lebih harum. Biasanya bisa didapatkan di pasar2 tradisional seperti Pasar 8 Alam Sutera, Ps Bintaro, Ps Moderen BSD, Ps Moderen Gading Serpong dll)

Cara mengolah:
Campur semua bahan kecuali jeruk lemo dan sedikit diremas2.
Panaskan minyak goreng hingga berasap. Matikan api. Siram irisan bahan sambal dengan minyak goreng panas.  Aduk2 dan sedikit ditekan2 menggunakan sendok. Beri perasan jeruk lemo.
_____