Saturday 12 May 2018

AYAM PANGGANG BUMBU RUJAK

Ayam panggang bumbu rujak adalah makanan klasik asal Jawa Tengah, namun banyak dijumpai pula di Jawa Timur bagian barat. Itu dulu ya, sekarang ayam panggang bumbu rujak sudah menjamur dimana2. Kian gampangnya bahan2 didapat dan bumbu2 dengan mudah dicari.

Misalnya di pasar tradisional, bumbu campur fresh dengan mudah diracikkan oleh si penjual. Tinggal beli bumbu untuk ayam bumbu rujak dengan ukuran ayam satu kilo. Si penjual dengan sigap meracik bumbu segar yang telah diblender secara terpisah. Lalu tinggal ke bagian kelapa dan membeli kelapa parut untuk membuat santan sendiri di rumah atau bahkan langsung membeli santan cair fresh yang sudah jadi. Gampang bukan?.

Resep dibawah adalah resep dari scratch / awal. Untuk variasi ayam bisa digoreng terlebih dahulu dengan bumbu garam dan merica, lalu baru dimasak dengan bumbu rujak, atau seperti resep di bawah ini, dimasak dengan bumbu rujak lalu dipanggang.

Ayam juga bisa diganti dengan daging sapi atau roast lamb rack (iga domba panggang – menu yang biasa saya tampilkan untuk sajian internasional dengan tambahan grill root vegetable (wortel, buah bit, ubi dibumbu dengan garam merica dan olive oil) dan whipped pumpkin (labu rebus dan dibumbui lalu dibuat seperti busa)).

Bahan:

1 ekor Ayam, dipotong sesuai selera, aduk dengan sedikit garam dan perasan jeruk lemon

1 batang Serai, dimemarkan

3 lembar Daun Jeruk Purut

500 cc Santan kental dan 1 L Santan encer dari 1 butir kelapa

2 sdm Minyak

Bumbu yang dihaluskan:

10 butir Bawang Merah

3 siung Bawang Putih

5 butir Kemiri

2 cm Kunyit

2 sdt Ketumbar

2 cm Jahe

1 cm Lengkuas

Garam dan Gula secukupnya

Cara mengolah:

Panaskan minyak, tumis bumbu yang sudah dihaluskan, masukkan serai dan daun jeruk. Tumis hingga harum, masukkan ayam dan aduk sampai ayam berubah warna.

Tuangkan santan encer dan masak hingga ayam setengah matang. Lalu masukkan santan kental. Biarkan hingga mendidih sembari diaduk perlahan.

Setelah mendidih, kecilkan apinya dan masak terus sampai ayam cukup matang dan santan berminyak. Angkat.

Sampai disini bila menggunakan ayam yang telah digoreng duluan. Atau bila tidak mau dipanggang, siap disajikan pada step ini.

Bila dipanggang, siapkan panggangan (bisa wajan anti lengket yang bergaris2 permukaannya, agar membentuk tanda garis panggangan pada ayam). Lalu panggang sebentar dan oles dengan bumbu. Angkat.

Salam Kuliner - VT

_____

Tuesday 8 May 2018

DEPOT JEPUN Jl Makam Paneleh Surabaya

Bila sedang berada di Surabaya dan tiba2 kangen makanan Bali, datanglah kesini. Ke Depot Jepun Jl. Makam Paneleh. Tempat persisnya yang saya tahu adalah seberangnya makam Paneleh.

Tidak terlalu luas tempatnya, tapi ramenya ampun2. Bukanya hanya siang saja. Malam sudah habis. Jadi pastikan datang siang, atau pulang tanpa kangen2an dengan masakan Bali.

Kata teman saya, arek Surabaya pawangnya kuliner, depot Jepun adalah pelopor beguling. Sebelum tempat lain di Surabaya menyajikan begul, depot Jepun ini sudah menduduki posisi kondang seantero Surabaya. Dari dulu hingga kini bangunan dan tampak depan tidak banyak berubah. Hanya sedikit perubahan memanjang ke belakang, karena makin bertambahnya pelanggan.

Bagi yang kangen jajanan Bali, siap2 digoda oleh aneka oleh2 khas Bali, pie susu, sate babi, kopi bubuk, macam2lah.

Berikut adalah makanan saya.

Nasi campur babi yang fenomenal ini terdiri dari: nasi putih hangat, be guling termasuk kulit panggang kering, sate, lawar kacang, ayam suwir, sambel matah dan sambel mbek (huruf ‘e’ dibaca seperti pada pengucapan ‘elang’): bawang merah, bawang putih, cabai, terasi, kacang, masing2 digoreng terpisah lalu dicampur dan diremas2 bersama, tambah sedikit keceran jeruk lemo Bali. Semuanya disajikan hangat, dan porsinya cukup cantik, tidak terlalu banyak dan tidak terlalu sedikit.

Perpaduan antara nasi pulen hangat, gurihnya begul dan sambal matah yang segar serta kriuk2 kulit dan kacang goreng dalam sambel mbe membuat keharmonisan dalam satu sajian.

Sup komoh. Nasi campur tersebut diatas disajikan dengan sup komoh, yaitu sup yang terbuat dari kuah kaldu tulang dan isian daging ditambah dengan bumbu base genep. Tentu tulang dan daging babi ya. Beberapa orang meminumnya langsung dari mangkuk, ada juga yang menuangkan sesendok demi sesendok mencampurnya dengan nasi. Rasa sup komoh ini gurih dan kaya rasa.

Nah, saya rasa makan segitu cukup ya, lain kali saya datang kesini lagi untuk coba plecing ayam dan sajian yang lain. Salam Kuliner - VT

_____

Chef Vindex Tengker

optional

Saturday 12 May 2018

AYAM PANGGANG BUMBU RUJAK

AYAM PANGGANG BUMBU RUJAK

Tuesday 8 May 2018

DEPOT JEPUN Jl Makam Paneleh Surabaya

DEPOT JEPUN Jl Makam Paneleh Surabaya