optional

Thursday 9 November 2017

VICTORIA GOVERNMENT DINNER at Kaum - Menteng

kaum, victoria government dinner, vindex tengker

VICTORIA GOVERNMENT DINNER at Kaum - Menteng

Beberapa waktu lalu negara bagian Australia yaitu Victoria, mengadakan jamuan makan malam, dalam rangka merayakan keberhasilan dalam pemasaran produk daging sapi unggulan “Grass-Fed Meat”  yaitu daging sapi yang berasal dari sapi yang hidup di lahan yang luas terbuka dan hanya diberi pakan berupa rumput yang tumbuh dari tsb, seperti seharusnya sapi hidup dan berkembang biak.

Bekerja sama dengan Restaurant Kaum – Menteng, Jakarta, yang dikepalai oleh Chef Antoine Audran (kanan) dan berkolaborasi dengan Chef Alejandro Saravia dari restoran Pastuso Melbourne (tengah) maka terbitlah menu2 yang menggunakan grass-fed meat asal Victoria tsb dimana dinner kami disajikan, antar lain:

kaum, victoria dinner, vindex tengker
Set menu

buras, vindex tengker

Buras Oncom, makanan asal Sunda, sejenis lontong dengan isian oncom yang ditumis terlebih dahulu. Mirip arem2 kalo di Jawa.  Rasa enak gurih, pedas, dan harum kencur terasa.

soto betawi, vindex tengker

Sop Buntut Betawi dan Empal Goreng.
Buras tsb diatas disajikan sebagai pendamping sop buntut dan empal goreng.  Berbagai variasi sop buntut yang beredaran di pasaran, bukan hanya dari Indonesia saja, negara Cina, Korea memiliki their own version.  Di Indonesia saja ada bermacam2.
Pada dasarnya sop buntut adalah buntut atau ekor sapi yang dimasak dalam kuah kaldu dan dibumbui. Sedang variasi dagingnya sendiri ada yang digoreng, dipanggang dan gaya klasik.

Nah menu yang disajikan ini adalah mirip soto Betawi hanya terbuat dari kaldu sapi bagian tenderloin jerky, dijadikan isian pada sotonya itu sendiri. Rasa gurih dari daging dan kuah menyatu bila dimakan barengan buras dan segigit saja empal goreng. Caranya ambil buras seujung sendok, tambahkan kuah dan sedikit daging dan empal lalu masukkan ke mulut.  Perpaduan indah yang membuat lidah bergoyang-goyang kesenangan.

malbi, nasi jambi, vindex tengker

Malbi dan nasi Jambi.
Malbi adalah hidangan khas dari Palembang, Sumatera Selatan. Memiliki berbagai varian bumbu yang digunakan, ada versi kuah kental dan pekat. Di Palembang sendiri menu ini biasa disajikan saat hajatan atau kenduri dan dimakan bersama ketupat atau lontong.

Malbi yang disajikan oleh resto Kaum menggunakan daging lamb grass-fed meat asal Victoria, bagian loin and shoulder yang menggunakan tehnik ‘braissed’ yaitu memasak dengan kuah sedikit, menggunakan api kecil dan dalam waktu lama, mirip dengan stewed yang menggunakan liquid lebih banyak. 
Jadi si daging ini di braised didalam bumbu2 malbi, lalu dagingnya diambil dan dipanggang.  Rasanya  manis gurih, enak.

Lalu nasi Jambi berupa beras yang dimasak bersama susu, saos tomat, minyak samin dan rempah-rempah seperti jahe, jintan manis, jintan putih, kayu manis dan cengkih.
Perpaduan dua sajian di dalam satu piring ini membuat kaya rasa, dan empuknya malbi lamb loin ini menyatu sempurna dengan bumbu2 lokal. 
Taburan bawang goreng membawa rasa dan aroma lebih keluar, dan menjadikan makanan ini lebih arif bijaksana dan tidak saling mendominasi satu dengan yang lain, bahkan saling mendukung. Untuk menyeimbangkan rasa, makan berbarengan dengan lalapan segar.

rib eye, vindex tengker
Rib eye pada wadah presentation

rib eye, vindex tengker

Daging bakar dengan saus jamur pelawan dan lada hitam Bangka.
Prime grade rib eye ini dipanggang menggunakan batu khusus untuk memanggang.  Jadi si batu dipanaskan dulu dalam oven lalu rib eye diletakkan di atasnya. Tehnik ini meniru proses memasak pada jaman purba, dimana manusia purba memasak diatas batu.  
Lalu ditambah dengan saus dari jamur pelawan. 
Jamur unik asal daerah Bangka ini hanya tumbuh menempel pada pohon pelawan, namun tidak semua pohon pelawan jamur ini tumbuh.  Harganya sangat mahal dan jarang sekali dijumpai dalam bentuk segarnya. Kebanyakan sudah dikeringkan.  
 Beruntung bila kita mendapatkan dalam kondisi fresh langsung dari petaninya.

Saus jamur pelawan ini dibumbui menggunakan merica hitam asal Bangka, menjadikan hidangan ini sempurna karena kehadiran beraneka rasa yang saling menunjang satu dengan yang lain. 
Rasa daging yang organik, empuk, lumer ditambah dengan rasa saus jamur yang earthy, aroma wangi hutan dan pedas dari merica hitam Bangka. Klop sempurna.

rib eye, vindex tengker
rib eye dari grass fed meat asal Victoria, yang dimasak diatas batu dengan saus jamur Pelawan dan merica hitam Bangka.

kue bingka, vindex tengker

Kue Bingka Labu.  Sebagai penutup hidangan malam itu. Disajikan bersama vanilla ice cream, caramelized mix nuts, bubur dari barley (semacam bulgur) dengan chocolate dari Tabanan Bali, menyempurnakan dinner perayaan keberhasilan dalam pemasaran produk daging sapi unggulan “Grass-Fed Meat”  di Indonesia.

vanila ice cream, vindex tengker
Vanilla Ice cream dan caramelized mix nuts (mix nut yang disangrai dengan gula agar terlapisi sempurna sebelum ditabur diatas ice cream.

bulgur, vindex tengker
Bubur barley (bulgur) dengan saus Coklat asal Tabanan Bali.
_____

No comments:

Post a Comment